Selamat Datang.....Selamat datang di website TOKO SINAMAR, Toko kain yang terletak di Pasar Tanah Abang, Jakarta, yang menjual aneka kebutuhan kain, seperti aneka macam handuk, mulai dari satuan ,meteran, hingga kiloan. Aneka macam selimut, Flanel untuk aplikasi, belacu yang multi fungsi, dan masih banyak lagi. Kami menerima pembelian partai besar maupun eceran. Beridir sejak Tahun 1959, Toko Sinamar telah menjadi Supplier beberapa Perusahaan Besar, Rumah Sakit, dan Hotel untuk memenuhi kebutuhannya.
 

Kebutuhan Hotel, Restoran, Rumah Sakit, dan lainnya

Toko Sinamar- Krisis yang terjadi pada produksi kapas sekitar bulan November 2010 menyebabkan harga kain menjadi naik tidak menentu. Beberapa pabrikan bahkan menghentikan produksinya. Hal ini juga berimbas kepada Toko Sinamar, sebagai toko yang sudah malang melintang di bisnis textile sejak tahun 1959. Berbagai langganan Toko Sinamar pun banyak yang kaget dengan kenaikan harga yang cukup signifikan.

Tapi kondisi ini tidak menyurutkan pelaku bisnis untuk memberikan layanan terbaik bagi customernya masing-masing. Seperti rumah sakit yang tetap membeli perlengkapan baju operasi (anti darah), masker, dll, kepada Toko Sinamar. Begitu juga dengan perusahan produsen ban mobil ternama, yang terus memesan belacu kepada toko Sinamar untuk bahan dalam lapisan bannya.

Kini toko Sinamar benar-benar memperluas bidang industri. Toko Sinamar kini pun telah menjalin kerjasama dengan beberapa Rumah Sakit, Resort, Hotel, Restoran, dan berbagai industri lainnya. Kualitas barang, kerahaman pelayanan, dan ketepatan informasi menjadi nilai lebih yang terus dipertahankan oleh Toko Sinamar.

Anda punya bisnis di bidang Rumah Sakit, Perhotelan, Resort (Spa), Restoran, dan butuh bahan-bahan untuk melengkapi bisnis anda?? Call us
Read more

Belacu - Bahan Multi Fungsi

Belacu- Salah satu bahan yang menjadi komoditi andalan dari Toko Sinamar adalah Belacu. Belacu adalah bahan multi fungsi yang dapat dijadikan berbagai macam barang. Seperti Daleman Ban, Karung, Tas, Kantong Celana, Dan masih banyak lagi. Belacu merupakan bahan yang mudah untuk diolah menjadi aneka ragam bentuk. Seperti Belacu untuk perlengkapan pengantin,misalnya. Belacu dapat diolah untuk menjadi aneka perlengkapan pengantin, mulai dari furniture kamar, hingga ke yang menempel di tubuh pengantinnya.

Mungkin bagi orang awam, tidak begitu mengenal istilah Belacu. Belacu sendiri menurut kamus adalah Kain Kasar dengan Terang Cetak. Belacu yang digunakan untuk Tas atau karung, memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menopang isi dari karung tersebut. Belum lama ini, Toko Sinamar didatangi sepasang lelaki arab, yang ingin membuat karung untuk mengangkut barang-barang mereka, yang rata-rata memiliki berat 5 kg per karung. Mereka mencari-cari belacu ke Pasar Tanah Abang, karena produsen Belacu di India, negara tempat biasa mereka memesan, telah collaps akibat krisis global.

Belacu sudah terbukti menjadi komoditi mudah olah dan multi fungsi. Ingin mendapatkan belacu berkualitas dengan harga terjangkau? hubungi kami.
Read more

Toko Sinamar Sekarang

Saat ini, Toko Sinamar dipegang oleh Dra. Aswita Dewi, Putri ke 4 H. Nawawi Hamid. Toko Sinamar memiliki gudang di Ruko Blok F No 60. Barang dagangan Toko Sinamar sendiri saat ini memiliki keanekaragaman yang tinggi. Belacu adalah produk andalan dari Toko Sinamar. Selain itu masih ada Kanvas, sprai polos, selimut, flanil, bulu-bulu local/import, handuk meteran maupun handuk jadi, dan masih banyak lagi. Pilihan warna juga tersedia disini.

jika anda membutuhkan barang-barang yang disebutkan diatas, Toko Sinamar adalah tempat yang tepat untuk anda kunjungi.
Read more

Mukjizat di tengah api yang berpijar - Tragedi 2003

saat itu, sekitar awal tahun 2003, terjadi peristiwa yang sangat menggemparkan. Pasar Tanah Abang, sebagai pusat tekstil grosir terbesar se-Asia Tenggara, habis di lalap si jago merah. Entah disebabkan oleh apa, siapa, dan untuk kepentingan apa, musibah kebakaran ini membuat puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan orang yang memilik kepentingan disana menjadi panik.

H. Nawawi Hamid merupakan salah satunya. Kios Toko Sinamar yang berjumlah 3 buah terancam keselamatannya. Walaupun mungkin di musibah itu, hanya wilayah sekitar Blok C yang terkena, dan Toko Sinamar memiliki salah satu kiosnya di Blok C.

Api mulai berpijar hebat. Segenap pasukan keamanan berjaga dan menghalau pedagang yang ingin masuk mengamankan barang dagangannya. Walaupun, banyak pihak yang berpendapat, penghalangan itu bukan semata dikarenakan kekhawatiran terhadap nyawa si pedagang, melainkan agar tidak ada toko yang selamat pada musibah itu. Maklum, saat itu, ada rencana pemerintahan setempat dan pihak terkait untuk merenovasi Pasar Tanah Abang. yang mendapat tentangan keras dari segenap pedagang di Pasar Tanah Abang.

Awak Toko Sinamar sendiri sudah mengamankan benda-benda berharga. Buku toko yang berisi data-data penting, uang, dan dokumen-dokumen lainnya. Setelah itu??? ya, seluruh awak hanya bisa menunggu di area aman, bahkan beberapa pulang ke rumah untuk menunggu kabar, semua nya mencoba pasrah dan ikhlas.

Namun, ketika sedang ramai-ramainya berita yang menyorot musibah ini. Sebuah telpon datang ke kediaman H. Nawawi Hamid. Si penelpon mengatakan bahwa Toko Sinamar tidak tersentuh oleh si Jago Merah, bahkan ketika toko-toko di sekelilingnya mulai hangus terbakar.

Bantuan pun dikerahkan kesana. Entah bagaimana caranya, Toko Sinamar berhasil menurunkan Rolling dor, serta mengamankan beberapa barang dagangannya.

Mungkin inilah balasan dari Tuhan kepada Ummat yang beriman kepada-Nya. H. Nawawi Hamid selalu mengajarkan kepada seluruh awak Toko Sinamar untuk berdagang dengan mengikuti cara Nabi Muhammad SAW.Jujur dan Melayani pelanggan dengan sangat baik.
Read more

Sejarah Toko Sinamar

Usaha ini bermula ketika H. Nawawi Hamid hijrah dari tanah kelahirannya, Sumatera Barat, untuk berdagang di Jakarta. Dengan uang se adanya, dan persiapan yang juga seadanya, dibuka lah "emperan" di pelataran kuitang senen, di sekitar tahun 1950 an. Emperan itu pun mengalami penggusuran, hingga harus mencari tempat lain untuk berdagang. Jadilah H. Nawawi Hamid pindah ke Pasar Tanah Abang. Setelah beberapa lama, bisnis pun berkembang. Dibeli lah sebuah kios yang dulu ( sekitar tahun 1959 ) harganya masih sekitar Rp 500,-.

Nama Sinamar diambil dari nama sebuah sungai di salah satu daerah di Sumatera Barat. H.Nawawi Hamid mengambil filosofi sungai itu, yang terus mengalir deras dengan banyak pengunjung yang datang kesana. Diharapkan Toko Sinamar selalu bergerak maju, dengan pembeli yang semakin hari semakin ramai.

Kini Toko Sinamar telah menjadi besar. Berbagai Rumah Sakit, Hotel, dan tempat usaha lainnya telah menjadi pelanggan tetap Toko Sinamar. Banyak juga pembeli yang sengaja datang dari Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lainnya, hanya untuk belanja kain di Toko Sinamar. Pembeliannya pun beragam. Ada yang beli eceran, ada yang kiloan, namun juga tak jarang yang melakukan pembelian dalam jumlah sangat besar, seperti pemesanan sprei untuk kasur di Rumah Sakit yang baru buka.

Pasar Tanah Abang adalah pasar tradisional dengan perputaran uang yang tertinggi, dan menjadi pusat grosir teksil terbesar se-Asia Tenggara (www.capresindonesia.wordpress.com). Menjadi besar di wilayah seperti itu bukan lah hal yang mudah. Kini Toko Sinamar telah mempunyai 3 buah ruko dan 16 orang karyawan. Berbagai cerita menarik tentang lika-liku perjalanan Toko Sinamar pun kerap mewarnai perkembangan Toko Sinamar. Salah satunya adalah Mukjizat Toko Sinamar ketika Pasar Tanah Abang Terbakar ( atau "di Bakar" )pada awal tahun 2003.

Bagi para pencari kain - kain yang siap diolah, digunakan, ataupun dijual kembali, tak ada salahnya langsung menghubungi Toko Sinamar, atau langsung datang ke alamat yang tertera. Selamat berbelanja dan nikmati pelayanan yang baik dari Toko Sinamar.
Read more